Sejarah PASKIBRA SMA Negeri 6 Jakarta
Pasukan Pengibar Bendera
Diera tahun 1980-an PRAMUKA adalah salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang diwajibkan kepada seluruh siswa-siswi SMA Negeri 6 Jakarta, pada awalnya anggota PRAMUKA berjumlah puluhan siswa, akan tetapi diawal 1980-an Pasukan Pengibar Bendera atau yang disingkat PASKIBRA juga didirikan dengan jumlah anggota yang tidak terlalu signifikan. Pada tanggal 5 Oktober yang bertepatan dengan HUT ABRI itulah HUT PASKIBRA SMA 6 Jakarta.
PASKIBRA mulanya beranggotakan dari siswa-sisiwi anggota PRAMUKA, akan tetapi seiring waktu mulai beranggotakan siswa-siswi diluar dari PRAMUKA, itu dikarenakan kegiatan PASKIBRA yang mulai populer dengan lomba Tata Laksana Upacara Bendera (TLUP) atau yang sekarang dikenal Tata Upacara Bendera (TUB).
Ditahun pertengahan 1990-an organisasi PASKIBRA SMA 6 Jakarta mendirikan suatu kegiatan tahunan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu Pasukan Tujuh Belas Agustus (PASTUGUS). PASTUGUS diperuntukkan siswa-siswi kelas 1/X yang baru masuk awal tahun ajaran baru. Tujuannya adalah siswa-siswi dapat menggali rasa nasionalisme dan kebersamaan. Pada tahun 1995 tepatnya PASTUGUS berdiri, yang dipelopori oleh Sdr. Andi (angakatan 14) dan Sdr. Dirgan (angkatan 15), dan kegiatan terus berlanjut sampai saat ini.
Ditahun 2002 PASKIBRA SMA 6 Jakarta mulai berevolusi dengan mengadakan lomba kreatifitas baris-berbaris. Kegiatan tersebut disebut GLOPREUS “Glory to be Perfect With Us”, ditahun 2005 GLOPREUS menjadi “GELAR LOMBA PASKIBRA ENAM UNTUK SATU”, kegiatan ini digawangi oleh Sdr. Primandhika A Wardhana (angkatan 20/PB.653). Acara ini setiap tahunnya memilikki peserta yang terus meningkat, dan pada acara GLOPREUS FINALE atau yang terkahir pada tahun 2010, peserta lomba sudah diikuti dari JABODETABEK, Bandung, dan Surabaya. Lomba kreatifitas baris-berbaris ini dapat dikatakan yang terbesar di JABODETABEK karena antusias dari para pengunjung dan peserta dari setiap tahunnya terus meningkat, yang tercatat pengunjung terbanyak pada GLOPREUS FINALE mencapai kurang lebih 1800 pengunjung, ditambah lagi dengan ide semi pensi yang diterapkan pada akhir lomba seperti : modern dance, penampilan artis ibukota, panggung yang megah 22 X 12 m, menambah semarak kegiatan ini. “GLOPREUS memang tidak akan pernah terlupakan” kutipan bataviase.co.id, “lomba PASKIBRA termegah dan mencengangkan” warta kota edisi November 2009.”satu lagi kehebatan PASKIBRA SMA 6 Jakarta”OUCH magazine.
Ditahun 2011 PASKIBRA SMA 6 Jakarta mengganti nama dengan Corps Pengibar Bendera Mahakam Six atau disingkat dengan CARISMA 6. Pergantian nama ekstrakulikuler ini adalah suatu awal dimana CARISMA 6 sudah dan akan terus mengarungi lomba yang begitu luar biasa, seperi di setiap penampilan CARISMA 6 baik diajang lomba ataupun sebagai pengisi acara, charisma yang diberikan dari setiap anggota begitu kuat dan memberikan memori yang tidak terlupakan. Maka dari itu bergantilah nama organisasi kami, yaitu CARISMA 6.
Alumni-alumni CARISMA 6 yang tercatat sebagai public figure yaitu : Ririn Dwi Aryanti, Dinna Olivia, Nadya, Chelsea Olivia (PASTUGUS), Maudy Koesnaedi, Tri Handayani (3 besar Putri Indonesia), Mirza (ketua PPI DKI), Annisa (PPI Nasional), Jesyca Parera, dll.
![]() |
Chelsea Olivia |
![]() |
Dinna Olivia |
![]() |
Jesyca Parera |
![]() |
Maudy Kusnaedi |
![]() |
Ririn Dwi Aryanti |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar